masukkan script iklan disini
![]() |
Gaspol Jakarta Timur di Balai Warga RW 010 Kelurahan Klender Jakarta Timur. Foto : aksaranews.co.id/ sunyoto. |
"Berharap Kamtibmas terus dalam suasana kondusif. Masyarakat juga merasa aman," tutur Kapolsek Duren Sawit, Kompol M. Marbun SH.MM , Selasa ( 24/1) malam di Balai Warga RW 010 Kampung Sumur Klender dengan menambahkan harapan tersebut dapat terpenuhi berkat program Gaspol (Gaul Santai Polisi) di Jakarta Timur dan mengakui sudah 90 persen warga di wilayah Kecamatan Duren Sawit sudah mengenalnya karena hampir setiap malam bersilaturahmi.
Diakui masih ada bentuk pelanggaran hukum seperti curanmor namun dalam skala kecil. " Per hari ini (Selasa ,24/1) dilaporkan ada tiga kejadian saja," terangnya.
Tatap muka Kapolsek Duren Sawit dihadiri Ketua RW 010 Munzir Tamam, Ketua LMK M.Nuh dan Babinsa serta 12 Ketua RT , Dawis dan guru Paud . Pertemuan tersebut selain pencerahan soal Kamtibmas juga tanya jawab seputar menciptakan lingkungan agar kondusif .
Kapolsek M Marbun mengungkapkan kejadian seperti tawuran antar pelajar dengan sajam berhasil dicegah dan diantisipasi dengan cepat dan tegas. Polisi mendata dan pelaku membuat pernyataan disaksikan Ketua RT, orang tua, guru sekolahnya. Bila pelanggaran diulang mendapat sangsi .
"Pelajar bisa diberhentikan disekolahnya dan bahkan bisa tidak diberikan SKCK jika diketahui membuat pelanggaran sampai dua kali," tegas Marbun yang juga mengungkapkan kalau sudah 9000- an pelajar terdata di aplikasi Kepolisiaan yang nantinya sebagai dasar analisa tindakan hukum oleh Polisi.
Marbun dengan terbuka dan menyambut gembira bila Ketua RW juga ikut menciptakan pola keamanan lingkungan yang ideal yang tujuan akhirnya dapat terpenuhi Kamtibmas dengan rasa aman.
Begitu pula para Dawis senantiasa memperifikasi data warga yang keluar atau masuk sebagai pendatang agar para Ketua RT tahu kondisi terbaru warganya. ( sera-21) ****