Batam Aksara news co id Berdasarkan surat undangan yang dilayangkan oleh Polda Kepri pada tanggal 19 dini hari,pihak pengasuh pompes Almadaniyah Ir hj Kurniasih atau akrab disapa Bunda Madani,hadir didampingi saudara ipar,dan asistennya dan juga beberapa awak media dan kuasa hukumnya.
Beliau betul-betul wanita tangguh, terlihat supel dan penuh ke anggunan,pengasuh pompes yang tegar ini,tetap berkenginan pompes nya menjalankan proses belajar mengajar demi terciptanya mencer daskan kehidupan Bangsa.
Sangat disayangkan,masih ada oknum PLN dan SPAM yang tega dan dinilai sangat kejam memutus paksa,ditempat yang sangat mulia dipondok pesantren Al Madaniyah, tanpa adanya keputusan pengadilan yang inkra,bahwa peme nang sengketa itu syah.
Dari hasil mediasi diruang posko operasi polda Kepri,kuasa hukum dari Bunda Madani Bpk Bambang Yulianto SH mengatakan, dari pihak kuasa hukum dari Hari Basuki,Indra Raharja SH,akan tetapi yang hadir dalam mediasi di Polda Kepri asistennya Indra Raharja SH,yaitu Christopher Siahaan.
Harapan yang disampaikan oleh perwakilan polda Kepri Kabag Bin OPS AKBP Rulis Romen Marbun S.I.K,untuk memasang kembali air dan listrik yang sudah diputus secara paksa,dan membuka seng yang sengaja dipagar oleh oknum premanisme atas perintah Hari Basuki,sampai menunggu dari hasil keputusan pengadilan.
Demi kelancaran proses belajar mengajar di pondok pesantren Al Madaniyah Anggtek mas 1 no 5 kota Batam Kepulauan Riau.
( Austin media)