AKSARANEWS.CO.ID. JAKARTA- Gelar vaksin massal Giat Merdeka se kelurahan Klender, Jakarta Timur, gagal dilakukan dengan alasan tidak hadirnya tenaga kesehatan dari Kepolisian .
Ratusan orang dari wilayah kelurahan Klender yang sudah antusias mendatangi sentra vaksin di masing- masing wilayah RW membubarkan diri setelah dua jam lebih menunggu karena tidak ada kepastian digelarnya vaksin, Minggu ( 1/8).
Para ketua RT mengemukakan , harusnya para petugas yang terkait muncul di sentra vaksin untuk memberikan penjelasan kepada warga. Namun ternyata tidak muncul sehingga membuat tanda tanya. Apalagi setelah ditunggu selama lebih kurang dua jam. Tidak ada yang bisa menjelaskan secara pasti.
" Sangat disayangkan, semangat warga untuk vaksin jadi buyar. Harusnya mereka berterimakasih kepada warga yang sudah loyal," kata Munzir ,Ketua RT 010 .
Komentar tidak mengenakan juga dikemukakan para ketua RT lainnya yang menyatakan sangat tidak logis antusias warga dikecewakan para petugas tenaga kesehatan yang tidak hadir, sehingga membubarkan diri. " Mau gimana lagi daripada tidak ada kejelasan, lebih baik membubarkan diri," kata Zikri dan Rosyadi.
Sementara itu Ketua RW 010 , Ahmad Roby yang ditemui di sentra vaksin di RW 017 jalan Komplek Sandang, Kampung Sumur, Klender Jakarta Timur juga menyatakan kekecewaannya . " Warga sudah antusias harus kecewa tidak jadi vaksin. Hal ini karena tidak datangnya tenaga kesehatan (Nakes) . Keputusannya akan diketahui sore ini, " katanya dengan penuh kecewa.
Gelar Vaksin Giat Merdeka dilaksanakan serempak di 18 RW se kelurahan Klender. Target setiap RW sebanyak 100 warga . Pelaksanaan vaksin setiap dua wilayah RW dijadikan satu lokasi sentra vaksin. (Sera-21)****