AKSARANEWS.CO.ID. JAKARTA- Petinju putri Huswatun Hasanah dengan gembira menerima hadiah sepedamotor jenis bebek atas keberhasilannya meraih medali perak kelas Bantam putri (57-60 Kg) pada Kejuaraan Tinju ASBC Asian Elite Men dan Women di Delhi - Dubai, Minggu (30/5).
Ketua Umum PP Pertina Komaruddin Simanjuntak di sela seleksi Pelatnas tinju tahap 2 menuju SEA Games 31, Hanoi 2021 di GOR Tebet,Rabu (16/6) mengatakan Huswatun Hasanah sebagai anggota Kowad sangat mendapat perhatian dari Pertina. Setelah mendapat sepeda motor Huswatun langsung mencoba dan menjalankan di depan Ketum PP Pertina dan pengurus serta atlet tinju yang mengikuti seleksi Pelatnas .
“Sebenarnya Pertina akan memberikan sepedamotor bila mendapat medali emas. Melihat perjuangannya di atas ring melawan yang begitu hebat, namun dia tetap bangkit gara-gara memperbaiki pelindung kepala kebawah tapi dianggap sudah jatuh . Saya juga tidak menyangka dan hanya mendapat juara kedua, saya tetap memberikan satu unit sepedamotor, “ ujar Komaruddin sambil menambahkan, “Semoga dengan adanya sepedamotor, tidak telat lagi untuk mengikuti apel pagi. Karena Huswatuan Hasanah pernah bilang ke saya sering terlambat. Kebanggaan kita adalah Atun (Panggilan akrab Huswatun Hasanah) , mudah-mudahan dia berjanji kepada saya boleh hanya meraih perak, tapi lihat SEA Games Hanoi, saya akan balas,”
Huswatun dalam keterangan kepada wartawan mengatakan penghargaan yang diterimanya dapat menambah semangat untuk terus berlatih lebih keras. “ Dengan reward tersebut semoga dapat ,meberikan semangat saya, “ ujar Sersan Satu yang berdinas di Puspalat (Pusat Peralatan Angkatan Darat ) di Jalan Matraman, Jakarta Timur.
Selain dari PP pertina, Atun juga mendapat apreasiasi dari petinju senior, Bupati Gorontalo, Pengprov Aceh dan Manager Pelatnas Tinju Tim Putih , Jasman sebesar Rp.5 juta.
Huswatun menjawab pertanyaan wartawan mengatakan seperti tidak menyangka masuk final dan membawa pulang medali untuk Indonesia. Karena pada kejuaraan Asia banyak lawan-lawan yang sangat berat dan banyak saingan di kelas 60 Kg. Di final ia kalah dari petinju Kazakstan petinju putri terbaik dan peraih medali emas di kejuaraan internasioanl tahun 2019 lalu.
Di ajang SEA Games 31 di Hanoi, Vietnam , Huswatun berharap semoga bisa menorehkan lagi untuk Indonesia dan mengibarkan bendera merah putig di kancah Internasional.”Saya akan berjuan dan membawa medali emas untuk Indonesia,” harapnya. (Sera-21)****