Jumat, 20 November 2020
Sambas, Aksaranews.co.id- Curah hujan yang cukup tinggi di tambah perubahan cuaca yang tidak menentu, Gunung gajah mengalami Erosi yang mengakibatkan tanah longsor dan pengeseran material bebatuan, Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Rabu, ( 18/ 11/ 2020).
Ketua LSM WAPATARA, Andre Mahyudi, Menjelaskan, erosi terjadi karena banyak pohon besar yang sudah tidak ada kerena ditebang, sehingga buat penopang struktur tanah tidak ada, lereng gunung banyak di alihkan fungsi menjadi kebun pisang, kebun Cengkeh, tidak ada reboisasi, Jumat, ( 20/ 11/ 2020).
Akibat pohon- pohon banyak ditebangin, Kekuatan tanah dikawasan gunung gajah mulai berubah, struktrur air banyak rusak dan tidak pernah di evaluasi. hutan lindung perlu pelindungan dan perawatan, Jelas Andre.
Kita harus peduli dan selalu melestarikan lingkungan agar sehat, nyaman karena sudah alam merupakan bagian dari kehidupan.
Undang undang lingkungan Dan Ham,
Reboisasi kenalkan dengan masyrakat, apa itu kawasan hutan.
Berharap kepada dinas kehutanan dan Dinas Perkim LH memberikan perhatian terhadap Gunung Gajah dan masyarakat yang bermukim disekitar gunung, tutup Andre.
( Urai Rudi)